Susur goa (caving) adalah suatu aktivitas yang memiliki tantangan tersendiri untuk dilakukan. Tidak heran jika aktivitas ini diminati oleh kalangan tertentu dari para pecinta alam dan penggiat olahraga ekstrem. Petualangan seru dan adrenalin yang dipompa lebih kencang, menjadi pengalaman berbeda yang pantas dicoba.
Keunikan dan keindahan yang ditemukan dalam goa berbeda dengan apa yang ditemukan di atas permukaan bumi. Eksplorasi ke dalam goa untuk melihat ornamen-ornamen goa yang terbentuk secara alami dengan proses panjang yang membutuhkan waktu belasan hingga puluhan tahun, susur goa membutuhkan latihan dan kemampuan khusus. Ada beberapa hal dasar yang perlu diketahui tentang caving. Simak ulasan di bawah ini.
Pengetahuan Dasar yang Harus Diketahui Sebelum Caving
1. Akan Merasakan Kegelapan Abadi
Goa adalah struktur alam yang berada di dalam bumi, sehingga tidak ada cahaya matahari yang menembus hingga ke dalam goa. Kegelapan terjadi sepanjang waktu, karena itu kegelapan di dalam goa disebut sebagai kegelapan abadi. Menelusuri lorong-lorong yang sempit di dalam kegelapan abadi tentu saja akan sangat berbahaya dan perlu kehati-hatian.
Karena itu lah, ketika melakukan aktivitas caving, headlamp menjadi salah satu peralatan utama bagi para cavers. Selain itu, masih banyak perlengkapan terkait safety lainnya yang harus disediakan. Misalnya seperti pelindung kepala atau helm speleo, sepatu boots, pakaian coverall, peralatan P3K, perlengkapan single rope technique (SRT), dan beberapa hal lain yang akan kita bahas kemudian.
2. Ada Dua Tipe Goa yang Punya Sensasi Berbeda
Terdapat dua tipe goa berdasarkan cara jelajahnya yang biasa dieksplorasi para petualang, yaitu goa vertikal dan goa horizontal. Goa vertikal dimasuki dengan menggunakan tali secara vertikal ke dalam bumi, sedangkan goa horizontal memiliki medan yang relatif mendatar sehingga tidak memerlukan tali.
Goa yang sering dijadikan tempat wisata biasanya tergolong goa horizontal karena cenderung lebih mudah untuk dijelajahi, bahkan bagi pemula sekalipun. Meskipun begitu, tetap perlu hati-hati karena tidak sedikit goa-goa horizontal yang juga sulit.
Tipe goa vertikal memang kerap menjadi primadona di kalangan petualang susur goa karena memiliki keindahan dan kebanggaan tersendiri dalam penjelajahannya. Ketika ingin menjelajah goa jenis ini, maka peralatan Single Rope Technique (SRT) wajib digunakan. Penjelajah harus terlatih dalam penggunaan SRT, sebelum memutuskan untuk masuk ke goa vertikal.
3. Bergelantungan di Atas Ketinggian Menggunakan Seutas Tali di Kegelapan
Untuk yang belum pernah mencoba susur goa, maka penggunaan istilah SRT akan sedikit asing. Secara sederhana, SRT ini bisa dijelaskan sebagai teknik yang biasa dilakukan untuk kebutuhan naik dan turun di goa atau tebing dengan menggunakan seutas tali (single rope). Tapi jangan salah paham, cukup banyak peralatan lain yang dibutuhkan dalam SRT selain tali.
4. Banyak Hewan Unik yang Ditemui Dalam Goa
Sebagai seorang petualang yang akan menjelajah goa, maka Sobat Penjelajah harus tahu bahwa kamu akan menemukan banyak hewan unik di dalam goa. Tentu saja karakteristiknya berbeda dengan hewan yang ada di permukaan tanah, contohnya ikan-ikan dan hewan air yang bertubuh transparan dan memiliki mata yang buta. Tidak adanya sinar matahari yang menembus ke dalam goa, akan membuat hewan-hewan goa hidup dengan cara berbeda.
5. Menjadi Salah Satu Olahraga Paling Ekstrim Dunia
Memang tidak sedikit goa yang mempunyai sistem aliran bawah tanah. Untuk lorong goa yang tertutup air, tentu saja para cavers harus melakukan penyelaman untuk bisa terus melanjutkan penjelajahan. Aktivitas penyelaman di dalam goa ini dikenal dengan istilah cave diving. Adrenalin tentu mengalir deras, dan risiko dalam cave diving ini sangat tinggi sehingga disebut sebagai salah satu olahraga ekstrim paling mematikan di dunia. Tidak heran jika prosedur keselamatan (safety procedures) harus direncanakan dan dipatuhi dengan sangat ketat, serta berdoa menjadi hal yang tidak boleh terlewatkan.
Tidak ada komentar