Observasi jalur atau orientasi jalur sebelum melakukan pemanjatan adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan baik dalam memanjat tebing alam ataupun dinding buatan apalagi dalam kompetisi, fungsinya agar dalam menyelesaikan jalur panjat bisa secepat mungkin dengan kesalahan yang sekecil -kecilnya. Pada panjat tebing alam, sangat penting untuk melakukan pemanjatan dalam waktu sesingkat -singkatnya, karena semakin sedikit waktu yang dibutuhkan maka semakin sedikit pula waktu anda berada dalam potensi bahaya.
Demikian pula dalam memanjat dinding buatan apalagi dalam kompetisi, jelas waktu merupakan salah satu poin penting yang sangat mempengaruhi nilai akhir dari sebuah pemanjatan. Dalam kompetisi selalu pahami dan ikuti semua peraturan tentang pemanjatan yang dibuat oleh panitia penyelenggara, jangan terprovokasi oleh jalur atau terintimidasi oleh bentuk poin, selalu perfikir positif bahwa setiap jalur dibuat untuk bisa dipanjat. Dengan demikian anda akan selalu berada dalam kondisi nyaman saat melakukan observasi jalur panjat.
Dibawah ini akan penulis jelaskan dua hal penting menurut pengalaman penulis yang harus di perhatikan selama melakukan observasi jalur, antara lain :
SUMBU JALUR
Sumbu jalur |
Hal pertama yang harus di perhatikan saat melakukan observasi jalur adalah menemukan sumbu jalur. Setiap jalur panjat pada tebing akan menyerupai pola tertentu atau dalam kompetisi panjat dinding jalur yang dibuat oleh set router akan membentuk suatu pula tertentu, perhatikan secara teliti dari titik awal pemanjatan sampai akhir dan temukan sumbu jalur tersebut, sumbu jalur bisa berbentuk garis lurus I, diagonal /, seperti huruf L, S, J atau pola – pola lainnya. Dengan menemukan sumbu jalur, dan memanjat mengikuti arah sumbu jalur tersebut kecil kemungkinan anda akan melakukan kesalahan terutama dalam hal arah gerakan dalam memanjat.
KARAKTER POIN
Karakter Poin |
Perhatikan setiap poin yang ada disepanjang sumbu jalur. Setiap poin memiliki cara pegangan yang berbeda – beda tergantung bentuk dan arah poin itu sendiri. Misalkan bentuk poin untuk pegangan crimping akan menjadi side pull bahkan under cut jika posisinya dipindah dan arahnya diputar 90 derajat sampai 180 derajat. Tujuan mengetahui karakter poin adalah agar anda bisa menemukan arah pegangan maksimal untuk berbagai bentuk poin selanjutnya mempengaruhi arah badan serta pijakan untuk menemukan titik keseimbangan dengan cepat dan tepat pada jalur panjat.
Hal penting lainnya yang harus anda perhatikan saat melakukan observasi jalur :
Selain dua hal diatas yaitu mengetahui sumbu jalur dan karakter poin, hal penting lainnya yang harus di perhatikan saat observasi jalur panjat adalah, anda harus bisa menentukan kapan dan dimana harus bergerak cepat, melambat, istirahat / rest poit, kapan harus hemat tenaga dan dimana harus mengeluarkan seluruh kemampuan anda di sepanjang jalur panjat. Dengan kemampuan menentukan hal – hal tersebut maka anda akan bisa menyelesaikan sebuah jalur panjat dari start sampai top poin tanpa kendala yang berarti.