Halaman

    Social Items

Observasi jalur atau orientasi jalur sebelum melakukan pemanjatan adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan baik dalam memanjat tebing alam ataupun dinding buatan apalagi dalam kompetisi, fungsinya agar dalam menyelesaikan jalur panjat bisa secepat mungkin dengan kesalahan yang sekecil -kecilnya. Pada panjat tebing alam, sangat penting untuk melakukan pemanjatan dalam waktu sesingkat -singkatnya, karena semakin sedikit waktu yang dibutuhkan maka semakin sedikit pula waktu anda berada dalam potensi bahaya.

Demikian pula dalam memanjat dinding buatan apalagi dalam kompetisi, jelas waktu merupakan salah satu poin penting yang sangat mempengaruhi nilai akhir dari sebuah pemanjatan. Dalam kompetisi selalu pahami dan ikuti semua peraturan tentang pemanjatan yang dibuat oleh panitia penyelenggara, jangan terprovokasi oleh jalur atau terintimidasi oleh bentuk poin, selalu perfikir positif bahwa setiap jalur dibuat untuk bisa dipanjat. Dengan demikian anda akan selalu berada dalam kondisi nyaman saat melakukan observasi jalur panjat.

Dibawah ini akan penulis jelaskan dua hal penting menurut pengalaman penulis yang harus  di perhatikan selama melakukan observasi jalur, antara lain :

SUMBU JALUR

Hasil gambar untuk SUMBU JALUR climbing1
Sumbu jalur

Hal pertama yang harus di perhatikan saat melakukan observasi jalur adalah menemukan sumbu jalur. Setiap jalur panjat pada tebing akan menyerupai pola tertentu atau dalam kompetisi panjat  dinding jalur yang dibuat oleh set router akan membentuk suatu pula tertentu, perhatikan secara teliti dari titik awal pemanjatan sampai akhir dan temukan sumbu jalur tersebut, sumbu jalur bisa berbentuk garis lurus I, diagonal /, seperti huruf L, S, J atau pola – pola lainnya. Dengan menemukan sumbu jalur, dan memanjat mengikuti arah sumbu jalur tersebut kecil kemungkinan anda akan melakukan kesalahan terutama dalam hal arah gerakan dalam memanjat.


KARAKTER POIN

Hasil gambar untuk KARAKTER POIN climbing2
Karakter Poin 

Perhatikan setiap poin yang ada disepanjang sumbu jalur. Setiap poin memiliki cara pegangan yang berbeda – beda tergantung bentuk dan arah poin itu sendiri. Misalkan bentuk poin untuk pegangan crimping akan menjadi side pull bahkan under cut jika posisinya dipindah dan arahnya diputar 90 derajat sampai 180 derajat. Tujuan mengetahui karakter poin adalah agar anda bisa menemukan arah pegangan maksimal untuk berbagai bentuk poin selanjutnya mempengaruhi arah badan serta pijakan untuk menemukan titik keseimbangan dengan cepat dan tepat pada jalur panjat.

Hal penting lainnya yang harus anda perhatikan saat melakukan observasi jalur :

Selain dua hal diatas yaitu mengetahui sumbu jalur dan karakter poin, hal penting lainnya yang harus di perhatikan saat observasi jalur panjat adalah, anda harus bisa menentukan kapan dan dimana harus bergerak cepat, melambat, istirahat / rest poit, kapan harus hemat tenaga dan dimana harus mengeluarkan seluruh kemampuan anda di sepanjang jalur panjat. Dengan kemampuan menentukan hal – hal tersebut maka anda akan bisa menyelesaikan sebuah jalur panjat dari start sampai top poin tanpa kendala yang berarti. 

Teknik Baca Jalur Yang Tepat Dalam Panjat Tebing

Salah satu kejadian terburuk yang mungkin bisa terjadi saat anda mendaki atau masuk hutan adalah tersesat, terburuk karena tanpa tindakan yang tepat tersesat bisa memicu terjadinya kejadian – kejadian lain seperti kelaparan, dimangsa binatang buas, hipotermia dan lain sebagainya yang bisa mengancam nyawa anda. Tidak heran jika banyak kejadian pendaki yang tewas di gunung diawali dengan tersesat, penyebabnya bisa karena faktor alam (objektif) atau manusianya itu sendiri (subjektif). Saat tersesat pendaki bisa saja tersendiri karena terpisah dari tim ataupun bisa satu tim sekaligus.
1
Tindakan yang Harus Di Lakukan Saat Tersesat Di gunung 
Tersesat satu tim lebih ‘beruntung’ dari pada tersesat sendiri, logikanya karena satu tim akan lebih banyak tenaga atau sumberdaya yang tersedia, tinggal bagaimana leader mampu mengatur dan memaksimalkan semua potensi yang ada, sementara kalau sendiri tenaga dan sumberdaya akan sangat terbatas, skill individu sangat menentukan dalam kondisi ini selain keberuntungan tentunya. Kemampuan yang sangat berguna saat tersesat adalah teknik survival, sangat terlambat untuk menyadari pentingnya menguasai teknik survival saat anda sudah tersesat karena belum tentu anda bisa keluar dengan selamat, bisa jadi hanya jasad atau bahkan hanya pulang nama.

Dibawah ini adalah beberapa tindakan yang harus dilakukan saat menyadari sudah dalam kondisi tersesat, dengan catatan sedikit banyak sebelumnya anda sudah menguasai teknik survival gunung hutan.

TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN SAAT ANDA TERSESAT

1. TETAP TENANG

2
Tetap tenang
Mudah sekali untuk menulis 11 huruf diatas, tetapi percayalah ini adalah bagian tersulit yang harus dilakukan saat menyadari kalau anda sudah tersesat. Mungkin hal ini lebih mudah dilakukan oleh mereka yang sudah berpengalaman atau bagi mereka yang sudah memiliki bekal dan pengetahuan tentang cara bertahan dalam kondisi tersebut. Namun bagi pendaki pemula sangat sulit untuk tetap tenang ketika menyadari sudah dalam kondisi  tersesat, tetapi mau tak mau bersikap tenang adalah hal pertama yang harus dilakukan. Selain itu anda harus memiliki kemauan yang kuat untuk tetap bertahan hidup dan yakin bahwa anda pasti akan ditemukan oleh tim penyelamat adalah dua hal yang harus anda tanamkan pada diri anda.

2. KEMBALI KE TITIK AWAL  ATAU TERUS KE PUNCAK

Kembali Ke titik Awal Pendakian 
Dalam kondisi tenang diharapkan anda akan bisa berfikir jernih, selanjutnya anda punya pilihan kembali ke titik awal atau terus melanjutkan perjalanan ke puncak. Keputusan ini tergantung beberapa pertimbangan seperti kondisi fisik, logistik yang tersedia, tingkat kesulitan jalur, dan perkiraan jarak antara kembali ke titik awal atau tetap meneruskan kepuncak, tetapi kalau hari sudah mulai gelap sebaiknya langsung dirikan shelter untuk bermalam. Putuskan dengan matang dan jalani dengan penuh keyakinan kalau anda pasti akan kembali masuk ke peradaban.

3. TINGGALKAN JEJAK SEBAGAI PENANDA

3
tinggalkan Jejak Saat Pendakian
Saat memutuskan kembali ke titik awal atau meneruskan ke puncak, jadikan lokasi pertama anda tersesat menjadi titik nol atau titik awal perjalanan anda. Tinggalkan jejak dengan memberi tanda lokasi tersebut, bisa dengan apa saja yang penting mudah terlihat. Lebih bagus lagi dengan meninggalkan sedikit catatan yang berisi waktu dan rencana perjalanan anda. Hal ini penting karena tim penyelamat biasanya akan memulai pencarian dari titik anda terakhir terlihat. Selain itu selama perjalanan berikan juga tanda di tempat – tempat yang dirasa perlu seperti mengikat tali dipohon, mematahkan ranting dan sebagainya, hal ini untuk memudahkan anda kembali ke titik awal (nol) jika harus kembali dan yang terpenting hal ini akan sangat membantu tim penyelamat untuk mengetahui posisi dan pergerakan anda.

4. CARI LOKASI STRATEGIS DAN BUAT SIGNAL

4
Cari Lokasi Dan Buat Signal 
Tindakan terakhir yang harus dilakukan jika tidak juga menemukan jalan keluar atau anda terlalu takut untuk mencari jalan keluar adalah membuat shelter dilokasi yang cukup aman, nyaman dan cukup strategis seperti dekat dengan sumber air dan di area yang cukup terbuka sambil menunggu tim penyelamat menemukan anda.  Buat sinyal dari api atau tumpukan batu, kayu atau bahan lainnya sebagai penanda posisi agar mudah terlihat dari atas atau dari kejauhan.

Tindakan Yang Harus Dilakukan Saat Tersesat Di Gunung

Kegiatan fisik di luar ruangan jadi hal yang banyak digemari orang. Salah satu olahraga luar ruangan yang bisa di coba adalah panjat tebing. Olahraga ini dapat melatih semua bagian otot tubuh, karena itu sangat bermanfaat bagi kesehatan. Namun demikian, olahraga ini memiliki risiko yang tinggi. Para pemanjat tebing harus mematuhi prosedur keamanan dan keselamatan untuk mengelola risiko dengan baik. Berikut ini beberapa tips melakukan panjat tebing dengan aman yang bisa dipraktekkan.


1. Persiapan Mental


1
Persiapan Mental
Panjat tebing membutuhkan perhitungan yang cermat dalam memilih jalur pemanjatan yang dilakukan dan keyakinan yang bulat dalam menggenggam rekahan dan bebatuan tebing, karena itu persiapan mental sangat dibutuhkan. Selalu jernihkan pikiran sebelum melakukan pemanjatan agar pikiran tetap tenang dan fokus.

Persiapan mental yang baik akan membuat kegiatan panjat tebing terasa lebih menyenangkan. Sedikit ketakutan mungkin akan muncul ketika pemanjatan, namun selama dalam taraf normal hal ini wajar saja. Kepanikan yang muncul ketika memanjat dapat membahayakan karena membuat pemanjat susah berpikir jernih ketika menghadapi situasi sulit atau tak terduga.

Olahraga panjat tebing merupakan olahraga yang melibatkan ketinggian. Bagi yang kamu punya fobia ketinggian sebaiknya berlatih bertahap untuk dapat mengendalikan rasa takut akan ketinggian, sebelum kamu langsung terjun ke tebing alam dan melakukan olahraga ini. Tidak sedikit mereka yang sebelumnya fobia ketinggian kemudian menjadi sembuh karena berlatih panjat tebing. Namun ingat, harus bertahap dengan mencoba dulu di wall climbing dan tidak terburu-buru ke alam bebas.

 2. Rutin Melakukan Latihan Fisik


Rutin Meakukan latihan Fisik
Kekuatan fisik menjadi kunci penting dalam melakukan olahraga panjat tebing. Untuk menjaga kekuatan fisik, selalu lakukan latihan rutin untuk menguatkan otot-otot. Latihan fisik yang biasa dilakukan antara lain dengan olahraga lari (jogging), angkat beban, push up, pull up, memanjat di papan panjat (wall-climbing) dan lain sebagainya. Latihan fisik secara rutin akan meningkatkan kekuatan (power) dan stamina (endurance) yang sangat berguna dalam pemanjatan tebing.


3. Lakukan Peregangan (Stretching) dan Pemanasan (Warming Up)


Lakukan Peregangan
Kelenturan otot menjadi satu hal yang tidak bisa diabaikan. Saat melakukan panjat tebing, pemanjat akan melakukan gerakan yang membutuhkan koordinasi dan kelenturan tubuh. Pemanjat tebing seringkali melakukan gerakan tubuh tertentu untuk melawati rintangan dalam pemanjatan. Oleh karena itu, persiapkan tubuh untuk menghadapi medan fisik yang berat dengan melakukan pemanasan sebelum memulai panjat tebing.


4. Cek Peralatan yang akan Digunakan


Cek Peralatan Yang akan Digunakan
Sebelum mulai melakukan panjat tebing cek dahulu kelengkapan dan pemasangan dari peralatan yang digunakan. Lakukan pengecekan pada tali harness pengaman yang dipasang pada pinggang. Lalu lihatlah bahwa tali gesper harness sudah diikat dua kali. Perhatikan juga simpul yang dipasangkan dalam harness. Sebaiknya pilih jenis simpul 8 untuk melakukan pengikatan. Pastikan keseluruhan alat terpasang dengan benar.

 5. Berkomunikasi dengan Belayer dan Rekan Lain dalam Tim Pemanjatan


5
Berkomunikasi Dengan Belayer Dan Rekan Satu tim 
Saat melakukan panjat tebing fokus dibutuhkan untuk saling berkomunikasi dengan rekan yang menjaga tali pemanjat (belayer).  Komunikasi dengan belayer ini sangat penting, terutama untuk memastikan tali pengaman yang digunakan selalu aman dan siap menahan pemanjat jika terjatuh. Lakukan komunikasi tentang keadaan pemanjatan pada rekan lain dengan menggunakan komunikasi langsung atau dengan isyarat tangan. Sesama rekan juga harus saling mengingatkan kelengkapan dan mematuhi standar keamanan.


6. Ketahui Batasan dan Pahami Rute


Pahami Rute Climbing 
Bagi pemanjat tebing profesional menaklukkan panjatan dan mencapai puncak sering menjadi motivasi utama yang harus dikejar. Pemanjat profesional telah sangat memahami teknik dan memiliki jam terbang yang tinggi. Bagi kamu yang masih pemula sebaiknya fokuskan pemanjatan pada menghadapi rintangan. Pahami kondisi tubuh dan jangan memaksakan diri jika merasa tubuh sudah tidak mampu mengimbangi rintangan dalam rute panjatan.

Pelajari teknik memanjat dengan baik serta perhatikan medan panjatan. Selalu pilih pijakan dan letakkan tangan dengan benar. Jangan terburu-buru, pilih rute pemanjatan dengan benar, sehingga panjatan lebih terarah dan rintangan jadi lebih minim.


Panjat tebing bukanlah jenis olahraga yang ringan. Olahraga ini tergolong sebagai olahraga ekstrem. Oleh karena itu, keamanan menjadi kunci penting dari olahraga ini. Lakukan hal-hal dalam tips melakukan panjat tebing dengan aman di atas, khususnya untuk kamu yang baru mencoba memanjat tebing. Dengan begitu, risiko panjat tebing dapat dikelola dengan baik dan pemanjatan menjadi menyenangkan.

Tips Melakukan Panjat Tebing Dengan Aman

Tunggu, bersepeda gunung baik untukmu? Seperti baik untuk kesehatan Anda? Tentu saja! Ingin bukti? Ada alasan mengapa semua orang mulai dari anak-anak pra-sekolah hingga mantan presiden dan anak-anak usia sekolah hingga legenda bersepeda jatuh cinta dengan mengendarai sepeda mereka di luar jalan. Selain menjadi menyenangkan, bersepeda gunung menawarkan manfaat fisik, emosional, dan sosial bagi mereka yang ikut serta. 



Manfaat Bersepeda 
Ini Mengurangi Penyakit 
Meskipun Anda mungkin menemukan beberapa gundukan dan memar di sepanjang jalan, bersepeda gunung lebih membantu daripada merusaknya. Menurut Peopleforbikes.org, bersepeda tiga jam per minggu mengurangi kemungkinan Anda terkena penyakit jantung dan stroke hingga 50 persen. Sebuah penelitian di European Journal of Epidemiology menemukan bahwa wanita yang bersepeda lebih dari 30 menit setiap hari memiliki risiko kanker payudara yang berkurang. Selain itu, remaja yang bersepeda 48 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami kelebihan berat badan saat dewasa.


2
Itu Membuat Hatimu Sehat
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan agar orang dewasa mendapatkan setidaknya dua setengah jam aktivitas fisik intensitas sedang setiap minggu. Jenis latihan ini harus cukup keras bagi seseorang untuk berkeringat dan meningkatkan detak jantung mereka. Saya pikir aman untuk mengatakan bahwa bersepeda gunung diperhitungkan dalam pedoman mingguan CDC!

Lebih Mudah Di Sendi Anda
Bersepeda gunung terbukti menjadi alternatif yang ideal untuk semakin banyak orang Amerika yang lebih tua yang mungkin menderita cedera lutut setelah bertahun-tahun olahraga berdampak tinggi, seperti berlari. Olahraga ini menawarkan manfaat kardiovaskular yang sama dengan berlari, tetapi tanpa berdampak pada persendian Anda. Mantan presiden George W. Bush bersepeda gunung setelah cedera lutut mengakhiri rejimennya.

Ini Mengurangi Stres
Selain manfaat fisik segudang bersepeda gunung, olahraga ini juga memainkan peran penting dalam kesejahteraan emosional peserta. Menurut penelitian 2007 oleh Dr. Andrew Lepp di Kent State University, kegiatan di luar ruangan mengurangi stres, meningkatkan harga diri, dan memberi orang perasaan tantangan dan petualangan.

Itu Membuat Anda Bahagia 
The Mayo Clinic mencatat bahwa olahraga membantu mencegah depresi dengan melepaskan endorfin (bahan kimia otak yang memicu tingginya euforia). Aktivitas fisik juga mengurangi bahan kimia sistem kekebalan yang membuat depresi semakin buruk. Dan itu, sesama pengendara sepeda motor gunung, itulah sebabnya Anda biasanya mengakhiri perjalanan lebih bahagia daripada yang Anda mulai. Kecuali, tentu saja, Anda tidak siap di jalan .

Ini Menawarkan Pelarian Sementara Dari Kenyataan 
Olahraga, secara umum, membantu mengurangi kecemasan dan memperbaiki suasana hati. Bersepeda gunung bertindak sebagai selingan dan membantu pengendara untuk mengalihkan pikiran mereka dari segala kekhawatiran sementara. Pelarian dari kenyataan ini memutus siklus pemikiran negatif yang berkontribusi pada kecemasan.


3
Ini Membantu Anda Bertemu Teman Baru 
Ada banyak kesempatan untuk berinteraksi dalam olahraga ini, apakah Anda bergabung dengan klub bersepeda lokal, mendaftar untuk balap sepeda gunung atau menabrak pembalap lain di trailhead. Interaksi sosial yang menyenangkan dapat meningkatkan suasana hati Anda dan memberi Anda kesempatan untuk mendapatkan teman-teman baru — atau paling tidak, teman-teman berkuda yang baru. Dan berkuda dengan orang lain tidak hanya menyenangkan, tetapi juga lebih aman. 

Ini Meningkatkan Percaya Diri 
Apakah Anda mengendarai kayu gelondongan pertama Anda , menguasai keturunan teknis atau membersihkan taman batu yang sulit diatur, menghadapi tantangan bersepeda gunung yang telah Anda tetapkan untuk diri sendiri dapat memberikan dorongan besar pada rasa percaya diri Anda. Meningkatkan stamina Anda dan menjadi lebih sehat secara fisik akan membantu Anda merasa baik tentang penampilan luar Anda juga.

8 Manfaat Sehat Bersepeda Gunung

Saat pendakian hal yang paling penting di perhatikan adalah minum. Karena jika tidak akan berakibat fatal. Terutama bisa terjadi dehidrasi. Itu sangat tidak baik, walaupun terlihat sepele untuk membawa air saat naik gunung tetapi sering di abaikan oleh orang-orang. Kekurangan cairan dalam tubuh dapat mengancam keselamatan seseorang.


Hal Penting Saat Mendaki 
Untuk itu hal yang paling penting dipersiapkan saat mendaki gunung ialah membawa air yang lebih walaupun itu berat tetapi untuk keselamatan di puncak gunung. Penting bagi para pendaki gunung untuk mengetahui bagaimana menghindari dehidarasi saat melakukan pendakian

Yuk simak pentingnya minum untuk menguhindari terjadi dehidarasi. 

1. Cukup minum air sebelum melakukan aktivitas fisik


Cukup Minum Air Sebelum Melakuka aktifitas fisik
Kamu berencana melakukan pendakian, penting bagi tubuh untuk mendapatkan asupan cairan yang cukup sebelum melakukan aktivitas pendakian. Hindari minuman beralkohol karena alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan mempengaruhi aktivitas tidur. 4 jam sebelum aktivitas pendakian, minumlah air putih sebanyak 500-600 ml. Kemudian 10-15 menit sebelum memulai pendakian sebaiknya minum 250-300 ml air.

2. Minumlah sedikit demi sedikit secara teratur

Minumlah sedikit demi sedikit secara teratur
Pada saat melakukan pendakian rasa haus menandakan bahwa sudah banyak cairan yang dikeluarkan tubuh dan harus diganti. Ketika haus, orang cenderung akan meneguk banyak air agar haus cepat hilang. Padahal minum air yang terburu-buru justru tidak bagus karena bisa tersendak dan menimbulkan kembung. Minum banyak air dalam sekali teguk juga dapat meningkatkan pengeluaran urin yang bisa memperlambat proses rehidrasi.

3. Minumlah air dingin yang lebih mudah diserap tubuh

Minum Air dingin yang lebih mudah di serap tubuh
Mengonsumsi air dingin dapat meningkatkan waktu dalam melakukan aktivitas fisik hingga 11 % dibandingkan dengan konsumsi air hangat. Hal ini dapat terjadi karena konsumsi air dingin yang lebih mudah diserap tubuh dapat meningkatkan volume air di dalam tubuh jika dibandingkan ketika kita mengonsumsi ar hangat.

4. Hindari air yang mengandung gula

Air yang mengandung gula akan menghalangi kemampuan tubuh dalam menyerap cairan. Selain itu, karena tingginya kadar gula tubuh akan menghasilkan banyak urine dengan tujuan membuang glukosa. Karena terlalu sering buang air kecil, maka tubuh beresiko mengalami dehidrasi.

5. Tempatkan botol minum pada lokasi yang mudah dijangkau selama pendakian


Tempat air minum pada lokasi yang mudah di jangkau
Air minum merupakan hal yang paling diperlukan saat melakukan pendakian. Oleh karena itu botol minum perlu ditempatkan pada lokasi yang mudah dijangkau sehingga kita tidak perlu membongkar ransel ketika kehausan. Membongkar ransel juga membutuhkan tenaga yang akan membuat kita semakin kelelahan dan kehausan, itulah kenapa kita harus menempatkan botol minum pada lokasi yang mudah dijangkau.

6. Atur waktu minum paling tidak 8 ons atau 236 mililiter per 0,5 jam


Atur minum paling tidak 8 ons atau 236 mililiter
Agar tidak mengalami dehidrasi, sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Asupan cairan saat mendaki bertujuan untuk mengembalikan cairan tubuh atau rehidrasi. Setidaknya minum 100-200 ml setiap 30 menit sekali dianjurkan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

7. Jangan minum alkohol atau kafein

Hindari Minum alkohol dan kafein saat mendaki
Alkohol dan kafein bersifat diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine. Karena seringnya buang air kecil tubuh akan kehilangan cairan lewat urine, sehingga mengonsumsi dua minuman ini membuat tubuh lebih sulit untuk mempertahankan kadar cairan.

7 Hal Penting Menghindari Saat Dehidrasi Mendaki

Olahraga panjat tebing adalah salah satu dari sekian banyak olahraga alam bebas yang tergolong extreme akan tetapi kondisi tersebut sebenarnya bisa diminimalisir bahkan bisa menjadi olahraga yang aman dan bersahabat bagi siapa saja tidak memandang umur, jenis kelamin apalagi strata sosial yaitu dengan cara terus menerus melatih kemampuan, baik itu kemampuan teknis dan juga kemampuan dalam memanjat.


Manfaat dari Olah raga panjat tebing
Tak seperti bola kaki, olahraga panjat tebing memang tergolong olahraga yang sulit dicerna oleh masyarakat awam, menurut penulis hal ini adalah salah satu penyebab mengapa panjat tebing hanya digeluti oleh orang – orang kece tertentu saja. Namun di Negara maju dan di kota – kota besar olahraga ini berkembang cukup pesat hal ini di tandai dengan banyaknya peminat yang melakukan olahraga yang memacu andrenalin ini tidak hanya secara outdoor tetapi juga indoor di climbing gym  serta banyak bermunculan club -club panjat tebing di berbagai daerah.

Olahraga panjat tebing sangat banyak manfaatnya jika dilakukan dengan benar, baik secara fisik maupun mental. Berikut beberapa manfaat yang bisa didapat dari olahraga panjat tebing, antara lain :

SEGI KESEHATAN FISIK

Melakukan olahraga panjat tebing di alam bebas memberikan dampak yang sangat positif bagi anda, secara fisik olahraga panjat tebing adalah olahraga yang berat dan melibatkan semua organ tubuh, oleh karena itu sangat baik untuk kinerja jantung serta sangat efektif membakar kalori untuk menurunkan berat badan. Dengan sering memanjat akan membuat kekuatan otot, daya tahan serta kelenturan tubuh anda meningkat.

SEGI KESEHATAN MENTAL

Setidaknya ada 3 manfaat panjat tebing ditinjau dari kesehatan mental, antara lain :

MENGHILANGKAN STRES DAN DEPRESI

Salah satu sifat dari olahraga melawan grafitasi ini adalah pantang menyerah, oleh karena itu sikap optimis saat akan menaklukkan tebing akan membuat tubuh mengelola tingkat stress dengan baik dan akan membuat anda pantang putus asa. Panjat tebing di alam bebas jelas aktifitas yang sangat menyenangkan bagi penikmatnya, hal ini akan membuat anda terhindar dari rasa depresi yang berlebihan. Depresi juga bisa dihilangkan dengan manfaat tertawa atau berteriak saat memanjat. Ditambah lagi bonus bisa menikmati suasana alam dari atas ketinggian.

MENGATASI PHOBIA

Bagi anda yang phobia ketinggian jangan terus menghindar cobalah untuk melawan, saran penulis cobalah olahraga panjat tebing, anda akan dibiasakan untuk merasakan [baca; menikmati] ketinggian dengan variasi yang berbeda mulai dari terendah sampai benar - benar tinggi, sehingga phobia anda akan menghilang. Menurut hemat penulis banyak kasus yang awalnya phobia ketinggian setelah melakukan olahraga ini beberapa kali malah berbalik sangat menyukai olahraga diketinggian ini.

MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI

Memiliki tubuh sehat, tingkat stress rendah, berjiwa petualang, punya keahlian memanjat tebing dan kemampuan tali-temali dengan baik, ditambah lagi di lokasi panjat anda akan bersosialisasi dengan sesama pemanjat menambah teman dan wawasaan, jelas akan meningkatkan rasa percaya diri.

Dan yang paling penting menurut penulis adalah dengan memanjat tebing alam akan menumbuhkan kecintaan terhadap tebing. Seorang pemanjat tebing pasti tergerak hatinya untuk tetap merawat tebing yang secara tak langsung juga merawat alam ini.

MANFAAT DARI OLAHRAGA PANJAT TEBING

5 cara melindungi l;utut saat mendaki gunung
Hiking merupakan salah satu liburan yang paling ampuh buat kamu untuk menghabiskan waktu kosong bersama keluarga, teman, dan pacar. Kegiatan ini memang perlu banyak persiapan, karena menantang fisik dan mental. Perlu di perhatikan pada fisik yaitu lutut, karena lutut menjadi tumpuan dan penopang kamu untuk bisa lanjut mendaki hingga titik puncak atas. Nah ada berbagai cara untuk melindungi lutut kamu untuk tetap aman dan nyaman.

Trekking Pole

Gunakan Trekking Pole
Gunakanlah trekking pole dengan sisi tiang yang kuat sehingga ketika kamu mendaki dapat memberikan kamu stabilitas yang baik dan menjaga sendi lutut dan pergelangan kaki kamu untuk tetap aman di jalan setapak.

Sepatu Hiking


Memakai Sepatu Hiking
Kaki kita adalah fondasi hampir setiap gerakan yang kita buat. Jika kamu memiliki alas kaki yang tidak tepat dapat membuat kamu merasa tidak nyaman atau terbatas saat mendaki. Tentu saja akan berdampak pada lutut, pinggul, dan bahkan punggung bagian bawah. Penting untuk memilih sepatu hiking dengan traksi yang baik, material yang kokoh, dan fleksibilitas yang akan memungkinkan kaki kamu memiliki rentang gerak yang sehat.

Kaos Kaki


Kaus kaki Hiking
Kaos kaki juga penting untuk kamu siapakan, terutama yang di rancang khusus untuk hiking. Karena kaus kaki seperti compress sock dapat membantu meningkatkan kestabilan otot dan sendi serta pemulihan otot.

Decker/Knee Braces


Decker/knee Braces
Ada beberapa decker/Knee Braces atau yang biasa digunakan untuk melindungi lutut yang dirancang khusus untuk menapak di jalan setapak. Jika kamu naik gunung hal ini membantu untuk mencegah sendi pada lutut pada waktu yang cukup lama.

Minumlah OMEGA-3’s


Minumlah Omega 3
Omega-3 adalah asam lemak yang tidak di produksi oleh tubuh kamu. Mereka membantu melumasi sendi kamu serta mengurangi nyeri otot.

5 Cara Melindungi Lutut Saat Hiking